REPUBLIKA.CO.ID, Nama Arthur Irawan, memang tidak setenar Irfan Bachdim atau Christian Gonzales. Namun, dalam beberapa hari terakhir nama pemuda berusia 18 tahun itu mulai menjadi buah bibir di sejumlah media asing maupun lokal. Itu terjadi setelah klub Espanyol merekrutnya sebagai pemain junior di klub La Liga Spanyol tersebut.
Irawan sendiri mulai bermain sepak bola ketika masih berusia 8 tahun saat tinggal di Jakarta. Kepiawaian Irawan dalam mengolah si kulit bundar sempat berhasrat tampil bersama Manchester United. Namun, Espanyol lebih dahulu mengambil keputusan untuk mengontraknya sebagai pemain.
"Arthur Irawan pemain muda yang begitu menjanjikan dari Indonesia yang ditemuka Espanyol," kata manajemen klub Espanyol melalui situs resminya rcdespanyol.com, Rabu (9/11).
Kini tim pelatih yang dimiliki Espanyol akan memberikan pelatihan agar Irawan mampu bermain dengan gaya sepak bola papan atas Eropa. Sebenarnya, Irawan sempat mengikuti seleksi pemain U23 Januari silam.
Saat itu seperti yang dimuat dalam akun facebooknya, Irawan sempat mengutarakan hasratnya yang ingin serius bergabung dengan timnas. Namun gagal lolos seleksi karena masalah usia.
Sebelumnya Irawan sempat tampil bersama tim amatir, Lytham Town di Inggris dan kini sedang menjalani tes di Preston North End sebelum akhirnya diboyong ke markas Espanyol di Barcelona.
Pihak Espanyol masih berupaya mencari bibit baru dari negara lain seperti Indonesia untuk dilatih menjadi pemain papan atas. Hal itu dianggap penting bagi pembangunan industri sepak bola di masa mendatang.
Meski untuk memperolehnya mereka harus melatih para pemain lebih lanjut agar memiliki ketrampilan yang setara dengan pemain Eropa lainnya. Menurut rencana, Irawan akan bergabung bersama tim junior guna mengasah kemampuannya hingga setahun ke depan sebelum bergabung dengan tim senior.
Bergabungnya Irawan ke Espanyol merupakan pintu gerbang baginya untuk memasuki persaingan sepak bola elit Eropa. Bahkan kelak keberhasilan kariernyapun diharapkan mampu mengangkat citra sepak bola Indonesia di kancah dunia.
Irawan sendiri mulai bermain sepak bola ketika masih berusia 8 tahun saat tinggal di Jakarta. Kepiawaian Irawan dalam mengolah si kulit bundar sempat berhasrat tampil bersama Manchester United. Namun, Espanyol lebih dahulu mengambil keputusan untuk mengontraknya sebagai pemain.
"Arthur Irawan pemain muda yang begitu menjanjikan dari Indonesia yang ditemuka Espanyol," kata manajemen klub Espanyol melalui situs resminya rcdespanyol.com, Rabu (9/11).
Kini tim pelatih yang dimiliki Espanyol akan memberikan pelatihan agar Irawan mampu bermain dengan gaya sepak bola papan atas Eropa. Sebenarnya, Irawan sempat mengikuti seleksi pemain U23 Januari silam.
Saat itu seperti yang dimuat dalam akun facebooknya, Irawan sempat mengutarakan hasratnya yang ingin serius bergabung dengan timnas. Namun gagal lolos seleksi karena masalah usia.
Sebelumnya Irawan sempat tampil bersama tim amatir, Lytham Town di Inggris dan kini sedang menjalani tes di Preston North End sebelum akhirnya diboyong ke markas Espanyol di Barcelona.
Pihak Espanyol masih berupaya mencari bibit baru dari negara lain seperti Indonesia untuk dilatih menjadi pemain papan atas. Hal itu dianggap penting bagi pembangunan industri sepak bola di masa mendatang.
Meski untuk memperolehnya mereka harus melatih para pemain lebih lanjut agar memiliki ketrampilan yang setara dengan pemain Eropa lainnya. Menurut rencana, Irawan akan bergabung bersama tim junior guna mengasah kemampuannya hingga setahun ke depan sebelum bergabung dengan tim senior.
Bergabungnya Irawan ke Espanyol merupakan pintu gerbang baginya untuk memasuki persaingan sepak bola elit Eropa. Bahkan kelak keberhasilan kariernyapun diharapkan mampu mengangkat citra sepak bola Indonesia di kancah dunia.